Satu acara yang penuh bersejarah dan meriah telah diadakan di Hotel Sunway Putra Kuala Lumpur, Malaysia pada 24-25 September 2024. Dimana Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) telah mengadakan acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dengan tema “Peran Strategis Perempuan Pengusaha dalam Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.”
Bapak Teten Masduki, Menteri Koperasi Dan UKM Republik Indonesia telah merasmikan acara yang penuh gilang gemilang itu.
Turut hadir di acara tersebut ialah Duta Besar Indonesia ke Malaysia, Dato' Indera Hermono, Ketua Umum DPP IWAPI Ibu Ir. Nita Yudi, Ketua Perwakilan IWAPI di Malaysia, Datin Nanny Melianna Rusyamsi Johari serta lebih 1400 orang perwakilan IWAPI.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat peran perempuan pengusaha dalam pembangunan nasional dan global, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. IWAPI, yang telah berdiri sejak 1975, kini menjadi salah satu organisasi perempuan pengusaha terbesar di Indonesia. Dengan lebih dari 40.000 anggota terdaftar yang tersebar di seluruh nusantara dan perwakilan di negara Malaysia, IWAPI memiliki jaringan yang luas dan terus berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi perempuan. Organisasi ini berkomitmen untuk mendorong pengusaha perempuan agar aktif dalam kegiatan ekonomi dan mengambil bagian dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Diusia ke - 49 yang cukup matang ini dengan semangat Inovatif, Inklusif dan Kolaboratif IWAPI tetap konsisten dan terus eksis serta fokus dalam hal pemberdayaan ekonomi perempuan serta menjadi bagian dari penggerak roda perekonomian Indonesia.
IWAPI merupakan organisasi perempuan pengusaha terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara. Anggota IWAPI 98% nya adalah UMKM dan 2% berskala usaha besar. Sedangkan UMKM memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional bahkan menjadi tulang belakang ekonomi Indonesia saat krisis kewangan pada tahun 1998 dan 2008.
UMKM di Indonesia memberi Kontribusi terhadap PDB sekitar 61,1% lalu penyerapan tenaga kerja terbesar yaitu 96,99% - 97,22% dengan jumlah pelaku UMKM mencapai 62 juta atau sekitar 98% dari pelaku usaha nasional.
Indonesia dan Malaysia adalah Negara - negara serumpun telah menjalin hubungan berpuluh- puluh tahun. Selama ini posisi neraca perdagangan antara Malaysia dengan Indonesia mencapai USD 27.9 milliar ( data 2022 ).
Export Indonesia ke Malaysia adalah sekitar USD 15.4 milliar dan Impor USD 12.5 Miliar. Surplus Indonesia senilai USD 29.9 miliar. Perempuan Pengusaha Indonesia dan Malaysia memiliki banyak rintangan didalam menjalankan usahanya. Melihat kedekatan dari posisi geografi maupun budaya maka para Perempuan pengusaha Indonesia Malaysia perlu meningkatkan lagi kerjasama yang lebih baik dari negara masing masing dan hubungan yang lebih erat agar memperkukuhkan ekonomi kedua negara.
Pembangunan merupakan asas yang penting untuk mencapai Indonesia Emas 2045 iaitu Indonesia akan mengalami Bonus Demografi dimana Indonesia memiliki potensi besar dalam memanfaatkannya untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 di Era Revolusi 4.0. Untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dengan bonus demografi dimana 70% penduduk adalah diusia yang produktif dengan usia ( 15 - 64 Tahun ) dan 30% dengan usia non produktif ( dibawah usia 14 tahun dan diatas usia 65tahun ), sehingga memerlukan strategi yang tepat dan kolaborasi antara sektor . Fakta tersebut merupakan halangan bagi dunia usaha sehingga diperlukan adanya Political stability, Social cohesiveness ( harmony) , effective institution ( efectif birokrasi, kepastian hukum dll) , serta longterm planning dari pemerintah.
Hasil studi juga menyebutkan apabila memberdayakan perempuan, maka produk domestik bruto (PDB) akan naik. Studinya McKinsey Global juga menyebutkan, kalau Indonesia bisa menaikkan partisipasi kerja perempuan 3% saja, PDB Indonesia bisa naik USD135 miliar di 2025. Berdasarkan fakta tersebut maka peran strategis IWAPI diusia ke 49 tahun harus terus konsisten dalam hal pemberdayaan ekonomi perempuan dengan beradabtasi terhadap tehnologi dan inovasi untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan kompetitif ( berdaya saing ).
Ini semua untuk meningkatkan kontribusi IWAPI terhadap ekonomi Indonesia dan peran vitalnya untuk berjuang dengan memanfaatkan kekayaan dan potensi Indonesia dengan tetap mengedepankan prinsip inovatif, inklusif dan kolaboratif.
Pada RAKERNAS III IWAPI dapat membuat program kerja yang bermanfaat untuk seluruh anggota IWAPI dan dapat merumuskan rekomendasi internal serta merumuskan rekomendasi external yang
akan sangat bermanfaat untuk pemerintah agar dapat membuat kebijakan- kebijakan yang pro
pengusaha dan rakyat. Dalam transisi pemerintahan Presiden Jokowi yang sudah baik ke Presiden
terpilih Bpk Prabowo harus lebih baik lagi dengan terus menjaga kemitraan strategis bersama
Pemerintah dan pihak swasta . IWAPI siap untuk membantu pemerintah dalam hal penyediaan
makanan bergizi , ikut partisipasi pengadaan rumah murah serta program pemerintah lainnya dibawah
pemerintah Presiden baru yang akan dilantik tanggal 20 Oktober 2024. IWAPI berkomitmen pada beberapa point penting lainya, antara lain: Pembangunan Berkelanjutan untuk Masa Depan Indonesia, Mendorong Partisipasi Global, Arah Kebijakan dan Program (Pemberdayaan ekonomi digital, Inklusi keuangan, Pengembangan usaha ramah lingkungan), Kerjasama internasional
Acara ini akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari kalangan pemerintah, dunia usaha, serta perwakilan internasional yang akan memberikan pandangan tentang peran strategis perempuan dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Dengan Rakernas ini, IWAPI berupaya memperkuat kontribusi nyata perempuan dalam pembangunan Indonesia, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.
Ketua Perwakilan IWAPI di Malaysia , Datin Nanny Melianna Rusyamsi Johari berasa terharu dengan sambutan yang cukup meriah dengan kehadiran lebih 1400 orang perwakilan IWAPI ke acara ini.IWAPI di Malaysia baru sahaja ditubuhkan namun dipilih menjadi tuan rumah acara Rakernas IWAPI tahun 2024 ini dan beliau berharap IWAPI akan terus maju bagi memperkasakan lagi para usahawan wanita dan beliau yakin selepas ini IWAPI di Malaysia akan lebih aktif mengadakan pelbagai acara untuk para usahawan wanita.
IWAPI yang telah diasaskan sejak tahun 1975 merupakan organisasi ahli perniagaan perempuan terbesar di Indonesia dengan lebih dari 40.000 anggota terdaftar di seluruh Indonesia dan yang terbaru perwakilan di negara Malaysia.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2024 ini merupakan acara Rakernas pertama kali yang diadakan di luar negara Indonesia .
Ketua Umum DPP IWAPI Ibu Ir. Nita Yudi mengucapkan selamat datang kepada seluruh delegasi anggota IWAPI dan bagi beliau ini merupakan hari yang cukup bersejarah untuk semua anggota IWAPI.Hasil perpaduan anggota IWAPI dan kerjasama dengan pelbagai pihak, IWAPI terus maju hingga ke hari ini dan beliau mahu anggota IWAPI mengucapkan terima kasih kepada para pengasas IWAPI yang memulakan langkah pertama sehingga IWAPI menjadi sebuah organisasi usahawan wanita terbesar di Indonesia. Dengan penubuhan IWAPI di Malaysia dan kerjasama dengan pelbagai organisasi usahawan wanita di Malaysia,beliau berharap IWAPI akan terus berjaya pada masa akan datang.
Dato' Emmy Suraya Hussein (Presiden Peniagawati Malaysia) mengucapkan ribuan terima kasih kepada pihak IWAPI yang telah memilih Malaysia sebagai tuan rumah Rakernas IWAPI dan berkerjasama dengan Peniagawati Malaysia .Beliau berharap Peniagawati Malaysia dan IWAPI akan terus membina jaringan perniagaan strategik dan mengeratkan lagi silaturrahim antara para usahawan wanita di Malaysia dan di Indonesia.
Pada acara Rakernas IWAPI ini juga IWAPI telah mengadakan sesi menandatangani MOU kerjasama strategik antara IWAPI dan Peniagawati Malaysia, Usahanita Malaysia, Klub Wanita Ikon Malaysia,International Women Entrepreneur Association of Malaysia (IWEM),Avisena Hospital, KPJ Healtcare,Prince Court Medical Centre, PT Gian Teknokindo Solusi ,Eskayvie Global serta MoU antara PT Pisang Kipas Kuantan dengan PT Jutamas Food Industries Sdn Bhd.
Turut dilancarkan ialah aplikasi teknologi "IWAPI Digital" sebuah platform digital yang bakal membantu para anggota IWAPI untuk mempromosi perniagaan mereka secara digital .
Selain itu juga telah diadakan sesi "Business Matching " antara para usahawan di Indonesia dan Malaysia disamping acara pertunjukan fesyen .
Comments
Post a Comment